Peluang Usaha Baru

Posted: Desember 14, 2010 in Uncategorized

Pengertian entrepreneurship dewasa ini menjadi populer, termasuk bagi mahasiswa. Pertumbuhan yang menyusut. Menyebabkan orang lebih memperhatikan sektor-sektor perekonomian yang menunjukkan perekonomian cepat seperti industri “high-tech”.

Peluang usaha baru akan mendatangkan berbagai jenis resiko. Banyak peluang didalam mengidentifikasi hal baru dan lebih baik untuk dikerjakan di dalam mengerjakan sesuatu.wiraswasta adalah orang yang mencari dan melihat peluang yang tersembunyi dengan gagasan baru, kemudian bekerja mengubah peluang menjadi kenyataan. Keingintahuan dan minat apa yang terjadi merangsang orientasi untuk menelusuri sumber gagasan. Sumber gagasan tersebut diantaranya:

1.       Konsumen. Wiraswasta harus selalu memperhatikan apa yang menjadi keinginan konsumen dan memberi kesempatan kepada konsumen untuk mengungkapkan keinginan mereka.

2.       Perusahaan yang sudah ada. Wiraswasta harus selalu menjadi memperhatikan dan mengevaluasi produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan yang sudah ada dan kemudian mencari cara untuk memperbaiki penawaran yang sidah ada sehingga bisa membentuk ventura baru.

3.       Saluran distribusi. Saluran distribusi juga merupakan sumber gagasan baru yang sangat baik karena kedekatan mereka dan kebutuhan pasar.

4.       Pemerintah. Pemerintah juga merupakan sumber pengembangan gagasan baru dengan dua cara. Pertama, melalui dokumen hak-hak paten yang memungkinkan pengembangan produk baru. Kedua, memalui peraturan pemerintah kepada dunia bisnis yang bisa memungkinkan munculnya gagasab produk baru, misalnya peraturan keselamatan kerja memungkinkan munculnya usaha yang dipusatkan pada produk-produkkeselamatan kerja.

5.       Penelitain dan pengembangan. Penelitian dan pengembangan sering menghasilkan gagasan produk baru atau perbaikan produk yang sudah ada.

Adapun proses inovasi dapat diuraikan sebagai berikut.

1.       Wiraswasta melihat adanya kebutuhan

2.       Mengumpulkan data dan mendefinisikan konsep-konsep

3.       Menguraikan masalah-masalah

4.       Menggunakan daya ingat untuk mencari kesamaan-kesamaan

5.       Menentukan kesamaan dan gagasan yang berhubungan

6.       Melihat bagaimana menggabungkan kesamaan dan gagasan yang berhubungan

7.       Mencari pemecahan sementara

8.       Meneliti pemecahan dengan hati-hati

9.       Bergerat terus jika kesemuanya baik

10.    Mencapai keberhasilan

Kegagalan dalam memilih peluang bisnis baru merupakan alasan kegagalan usaha kecil baru. Walaupun ketidakmampuan manajerial bisa ditunjukkan dalam berbagai cara, kekurangan yang palingg besar mungkin disebabkan kurangnya pengalaman lini produk, kurangnya pengalaman manajerial dan pengalaman yang tidak seimbang. Pengalaman yang tidak seimbang menunjukkan latar belakang yang tidak memadai didalam pemasaran (termasuk penjualan), keuangan pembelian, dan produksi untuk kasus pemilik individu atau mitra kerja sama yang membentuk tim manajemen. Terlalu sering calon wiraswasta melakukan start yang salah karena kurangnya pengalaman, dan diperburuk dengan kurangnya obyektivitas. Banyak kegagalan karena kekurangan tersebut dapat dihindari dengan studi dan perencanaan sebelum produk atau jasa diterima untuk dikembangkan dan dipasarkan. Adapun upaya yang harus dilakukan oleh wiraswastawan dalam peluncuran usaha baru adalah:

1.       Mempertahankan sifat obyektivitas dan selalu mencari terhadap gagasan-gagasan bagi produk atau jasa

2.       Sepenuhnya dekat dengan situasi segmen pasar yang ingin mereka masuki.

3.       Memehami persyaratan teknis dari produk dan proses.

4.       Menelusuri secara mendetail kebutuhan finansial bagi pengembangan dan produksi barang atau proses.

Sumber

Winardi, J. Enterpreneu & Entrepreneurship Prenada Media. Jakarta, 2003.

Wiratmo, Maskur. Pengantar Kewiraswastaan-kerangka dasar memasuki dunia bisnis. BPFE-Yogyakarta. Yogyakarta. 1996

Tinggalkan komentar